Kasih . . .
Dalam Sepiku, Dalam Heningku . . .
Ku Selalu Tiada Berarti Saat Kau Tak Menemukan Rahasia Hatiku . . .
Jika Aku Benar Berarti Untukmu . . .
Temukanlah Aku Di Langit Yang Berlukiskan Pelangi Cintaku . . .
Saat Aku Menghirup Udara, Terasa Pahit Merobek Jantungku . . .
Karena Bidadari Yang Selama Ini Aku Impikan . . .
Telah Pergi Dan Menjauh Dari Hidupku . . .
Kini Aku Hanya Bisa Menghayati Sebuah Kata Yang Pernah Kau Ucapkan Dari Bibir Manismu . . .
Dan Kini Aku Hanya Bisa Termenung Melihat Bintang Yang Tak Bersinar Lagi . . .
Tahukah Kau . . .
Kini Diriku Tiada Bermakna . . .
Sejak Engkau Pergi Dari Kehidupanku, Sejak Engkau Hancurkan Mimpi Indahku . . .
Walau Kau Telah Jauh Dari Mimpiku, Dan Kini Arahmu Berhenti Di Tengah
Samudera, Ku Tetap Melabuhkan Rasa Cintaku Untukmu, Sampai Denyut Nadi
Dan Nafasku Terhenti . . .
Sesungguhnya . . .
Nuraniku Menginginkan Dirmu, Sucinya Hatiku Ingin Memeluk Kalbumu . . .
Dan Andai Kau Tahu Warna Cintaku Bagaikan Ribuan Matahari Yang Terbenam . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar